Apakah Anda pernah mendengar tentang kasus bullying? Atau mungkin Anda memiliki sebuah pengalaman yang berkenaan dengan istilah tersebut? Bullying bisa saja terjadi di sekitar kita, baik disadari atau tidak. Bullying adalah sebuah kegiatan penyalahgunaan kekuasaan atau kekuatan yang bertujuan untuk menyakiti orang lain baik dalam bentuk fisik, psikis atau perkataan sehingga sang korban seringnya akan merasakan sakit, depresi atau terjebak dalam keputus-asaan. Biasanya, pelaku adalah orang yang merasa mempunyai posisi yang lebih tinggi atau lebih kuat dari sang korban.

Secara garis besar efek dari  seseorang yang kena bullying adalah:

1.Hilangnya semangat kerja/terjadinya penurunan kepuasan kerja 

2.Memicu pikiran negatif dalam kehidupan 

3.Menurunnya kesehatan mental 

4.Rendah diri 

5.Muncul rasa sensitif dan curiga berlebihan

6.Rasa amarah yang meluap-luap

7.Depresi

8.Kecemasan

9.Keinginan menyakiti diri sendiri (hingga bunuh diri) dan sebagainya 

Berikut alasan seseorang membully orang lain :

1.Kurang memahami ajaran agama

2.Kurang berilmu dan pengetahuan

3.Menghadapi tekanan atau terlalu banyak wewenang atau tanggung jawab

4.Merasa takut/kehilangan jabatan 

5.Balas dendam, iri, atau ada perasaan takut dibully terlebih dahulu

6.Mempertahankan kekuasaan, jabatan atau popularitas

Beberapa contoh bullying di lingkungan kerja yaitu:

1.Membuat tuduhan tanpa dasar, menghakimi rekan kerja, dan ikut mencampuri urusan orang lain

2.Mengintimidasi secara verbal/non verbal  

3.Tidak hanya dengan kata-kata, bisa dengan tatapan yang sinis/tidak menyenangkan, menghina kinerja di depan atasan dan rekan kerja lain, bahkan sampai mendiamkan dan mengucilkan

4.Menyudutkan dan mengecilkan posisi seseorang di tempat kerja

5.Membuat peraturan seenaknya atau merasa berkuasa

6.Meremehkan pekerjaan atau jabatan orang lain 

7.Menghasut rekan kerja secara berkelompok

Ada beberapa tips untuk mengatasi bullying, antara lain :

1.Selalu percaya diri, tetap professional, jangan membalas orang yang membully kita, tetap tenang, kuat dan tegas.

2.Gunakan bahasa yang sopan, sederhana dan tidak emosional, meluruskan semua  masalah agar tidak berkepanjangan serta tidak mudah terpancing.

3.Ciptakan suasana kekeluargaan dengan cara menjalin silahturahmi.

4.Bertindak cepat dan konsisten dalam menghadapi masalah, kumpulkan semua bukti agar permasalahan menjadi jelas.

5.Lebih baik hindarilah pembuli, hindarilah masalah dan hati-hati dalam memilih teman 

6.Abaikan saja jika ada ejekan, cacian, makian, dan sindiran

7.Bicarakan dan diskusikan dengan orang terdekat, keluarga atau orang dipercaya. Jika sudah mengganggu masalah kesehatan anda, cobalah untuk minta bantuan tenaga profesional seperti dokter spesialis jiwa atau psikolog.

Demikian beberapa tips menghadapi bullying di tempat kerja. Bila Anda mengalaminya, jangan sampai terbawa stress ya.. Segera lakukan langkah-langkah di atas agar kinerja Anda di tempat kerja tetap optimal.

Sumber : Ns. Wini Marelvianof, S.Kep

TAGS — Psikologi | Motivasi |