15 May 2025 Admin 2 0 komentar 30 kali dibaca Berita Terbaru

RSUD Bangkinang Gelar Sosialisasi Penggunaan Antibiotik Profilaksis pada Tindakan Pembedahan.

Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bangkinang menggelar kegiatan sosialisasi penggunaan antibiotik profilaksis pada tindakan pembedahan sebagai bagian dari upaya peningkatan mutu pelayanan dan keselamatan pasien. Kegiatan ini dilaksanakan di aula RSUD Bangkinang pada Selasa 14 Mei 2025.

Acara ini dihadiri oleh tenaga medis lintas profesi, mulai dari dokter,dan apoteker.

Acara ini dibuka secara resmi oleh Plt. Direktur RSUD Bangkinang, dr. Imawan Hardiman, Sp.DVE, FINSDV, FAADV, yang dalam sambutannya menyampaikan pentingnya pemahaman dan penerapan penggunaan antibiotik profilaksis secara tepat guna menurunkan angka infeksi pascabedah.

“Pemberian antibiotik profilaksis yang tepat waktu dan sesuai indikasi merupakan salah satu kunci keberhasilan dalam tindakan pembedahan. Selain itu, ini juga menjadi langkah penting dalam menekan risiko resistensi antibiotik,” ujar dr. Imawan dalam sambutannya.

Turut mendampingi dalam kegiatan tersebut, Kabid Pelayanan RSUD Bangkinang, dr. Firdaus Pratama Sabri, M.K.M, menyatakan bahwa kegiatan sosialisasi ini merupakan bagian dari program peningkatan mutu dan keselamatan pasien (PMKP) yang tengah digalakkan di RSUD Bangkinang.

“Kami berharap dengan adanya sosialisasi ini, seluruh tenaga medis di lingkungan RSUD Bangkinang memiliki pemahaman yang sama terkait waktu, dosis, dan jenis antibiotik yang digunakan sebelum tindakan operasi,” ujar dr. Firdaus.

Kegiatan ini menghadirkan narasumber dari internal rumah sakit Yaitu dr Inva Yolandan,SpPD dan dr.Budiman SpPD.

Sosialisasi ini juga menjadi ajang diskusi dan tanya jawab interaktif untuk membahas kendala lapangan serta menyusun standar prosedur operasional (SPO) yang lebih terstruktur dan aplikatif di RSUD Bangkinang.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan RSUD Bangkinang dapat terus meningkatkan kualitas pelayanan bedah dan menurunkan angka komplikasi akibat infeksi luka operasi, sejalan dengan upaya rumah sakit dalam memberikan pelayanan kesehatan yang aman dan berbasis bukti ilmiah.

TAGS — Kesehatan | Teknologi | Kampar |